Jumat, 19 April 2013

ATM Oh ATM

Ada saja cerita aneh dari kontrakan mungil kami. Di Jumat penuh barokah ini lagi-lagi kejadian lucu penuh hikmah mampir.

Saya ini pelupa parah untuk hal-hal kecil. Baru beberapa jam lepas dari satu barang, kalau ditanya pasti gak tau di mana meletakkannya. Hari ini penyakit norak itu datang. Tersebutlah benda bernama 'kartu atm' (yang sudah bertahun-tahun selalu saya simpan di dompet ajaib) hilang sekejap,padahal sedang perlu sekali dan di dalamnya ada simpanan buat makan satu tahun (lebai). Sudah dicari ke semua titik rawan di penjuru rumah: tumpukan baju, kantong jaket, kantong baju kotor, di selipan buku, di balik kasur, dll. Belum juga ketemu. Sebelum itu perut saya lapar tapi jadi tak nafsu makan, lemas, dan akhirnya mewek di kamar sambil meluk bantal sampai ketiduran. Gimana nggak mewek suami malah ngledek,


"Udah ikhlasin aja, biasanya kalau udah ikhlas ntar ketemu."

Perlunya sekaraaaaang. Akhirnya suami juga bantu mencari, ikut bongkar tumpukan benda asing dibelakang. Tapi nihil. Lalu dia berangkat kerja sebelum saya bangun dari tidur karena capek nangis.

Setelah sholat magrib plus plus (plus doa semoga ATM ketemu) hape bunyi, suami telpon, atm saya ketemu dan ada di kontrakan temannya (ketinggalan waktu main ke sana). Tiba-tiba ada sensasi meluncur dari bagian atas water boom sambil ngucap syukur dalam-dalam.

Hikmah kejadian ini adalah jangan lupakan hal kecil. :3
Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar